Saturday, December 19, 2015

Makalah Implementasi TIK dalam Bidang Pemerintah dan Swasta

Posted by Popon Aryani Sapitri on Saturday, December 19, 2015



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Era Globalisasi menyebabkan munculnya kebutuhan–kebutuhan individu yang beragam, hal ini berkaitan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang berpengaruh kepada setiap aspek kehidupan. Berbagai aspek kehidupan menyesuaikan kepada perkembangan teknologi informasi untuk menciptakan berbagai kemudahan agar individu mampu memenuhi kebutuhannya.
Teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah satunya dalam bidang bimbingan dan konseling. Pemerintah dan swasta memiliki berbagai kebijakan atau program yang salah satunya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.  Kebijakan atau program tersebut banyak yang mendukung penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu program dari pemerintah yaitu penggunaan teknologi informasi khususnya komputer kini sudah menjadi mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah, mulai sekolah dasar hingga ke sekolah lanjutan atas dan sekolah kejuruan. Swasta juga mempunyai peranan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian TIK?
2.      Apa sajaalat-alat tekhnolog informasi dan komunikasi?
3.      Apa saja Implementasi Program Teknologi Informasi oleh pemerintah di Indonesia?
4.      ApasajaImplementasi Program TeknologiInformasiolehswasta ?
C.     Tujuan
1.      Menjelaskan tentang TIK
2.      Menjelaskan alat-alat dari tekologi informasi dan komunikasi
3.      Menjelaskan tentang berbagai implementasi program teknologi informsi dalam pemerintahan Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN

1.      PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi informasi dilihat dari kata penyusunanya adalah teknologi dan informasi. Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya dan lebih lama penyimpanannya. Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Telematika. Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media, dan informatika. Para praktisi menyatakan bahwa “telematics” adalah singkatan dari telecommunication and informatics sebagai wujud dari perpadan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai the newhybrid technology yang lahir karena perkembangan teknologi digital
Selain pengertian diatas Williams & Sawyer dalam Koesnandar (2008:5) menyatakan bahwa ‘teknologi informatika adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara atau video)’. Dengan kata lain TIK tidak hanya terbatas dalam bentuk data saja melainkan suara, gambar atau video. Sedangkan Karsenti dalam Siahaan (2010:7) menyatakan TIK ‘sebagai alat atau sarana yang digunakan untuk melakukan perbaikan/penyempurnaan kegiatan pembelajaran sehingga para siswa menjadi lebih otonom dan kritis dalam menghadapi masalah, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan hasil kegiatan belajar siswa’. Ini berarti teknologi dapat dan benar-benar membantu siswa mengembangkan semua jenis keterampilan, mulai dari tingkat yang sangat mendasar sampai dengan tingkat keterampilan berpikir kritis yang lebih tinggi.
Dari beberapa pengertian yang telah diutarakan sebelumnya. Maka secara garis besar dapat dikatakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah seperangkat alat yang dapat membantu anda berkerja dangan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.


2.      ALAT-ALAT TEKNOLOGI INFORMASI
1.      Telepon
Telepon adalah alat komunikasi dapat mengirimkan pembicaraan/teks melaui sinyal listrik.
2.      Radio
Radio adalah stasiun yang memberikan layanan penyiaran suara, yang disiarkan melaluiudara sebagai gelombang radiodari sebuah ntena pemancar ke alat penerima
3.      Televisi
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi  sebagai penerima siaran gambar bergerakbeserta suara,baik hitam putih maupun bewarna.
4.      Faximile
Faximile adalah alat yang mampu mengirimkan dokumen melalui jaringan telepon dengan hasil yang sama persis dengan aslinya.
5.      Internet
Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer di dunia yang saling terhubung.













3.      IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASIOLEH PEMERINTAH

A.    Bidang Pemerintahan
Dalam bidang pemerintahan di Indonesia saat ini juga tidak mau ketinggalan dengan teknologi. Karena  sekarang hampir seluruh jajaran kementrian di Indonesia memiliki web masing-masing yang bisa di akses oleh masyarakat umum.Penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak-pihak lain disebut e-government. Penggunaan hubungan ini dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:
           G2C (Government to citizen), yaitu hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.
           G2B (Government to bussines), yaitu hubungan antara pemerintah dengan pengusaha.
           G2G (Government to Government), yaitu hubungan antara pemerintah dengan pemerintah. contohnya :
·         www.kemendagri.go.id (kementrian dalam negeri)
·         www.pu.go.id (kementrian pekerjaan umum)
·         www.dephub.go.id (kementrian departemen perhubungan)
·         www.depkes.go.id  ( kementrian kesehatan)

B.     Bidang Pendidikan
Bidang pendidikan di Indonesia saat ini sudah sangat berkembang. Dunia pendidikan sudah tidak dapat dipisahkan lagi dengan tekhnologi informasi dan komunikasi. Berbagai media pembelajaran online sudah dikembangkan di Indonesia.Metodepembelajarantersebutbiasadisebut e-larning Contohnya:

1.                EDMODO
Pengertian Edmodo yaitu situs jaringan sosial tempat berbagi data, event, jadwal dan lain sebagainya diperuntukkan bagi para guru dan murid. Edmodo adalah media social network microblogging yang aman bagi siswa dan guru. Edmodo didirikan oleh Nicolas Borg dan Jeff O’Hara, dua orang yang bekerja di sekolah terpisah di daerah Chicago. Pada situs ini orangtua pun dapat bergabung serta berkomunikasi dengan guru dan orangtua siswa lain, selain tentu saja dengan putra atau putri mereka sendiri. Sekarang Edmodo sudah berkembang pesat dan sudah memiliki kurang lebih 7 juta akun yang terdiri dari guru dan murid. Dari pengertian Edmodo diatas, tentu kita mengetahui bahwa edomodo digunakan sebagai sarana komunikasi antara dosen dengan mahasiswa atau guru dengan murid.
Fitur fitur yang disediakan oleh edmodo adalah:
1. Ganti foto picture profile
2. Tampilan seperti facebook jadi mudah untuk diingat-ingat
3. Membuat Event atau jadwal kegiatan penting
4. Berinteraksi guru dengan murid secara mudah
5. Dapat diakses melalui handphone anda kapanpun dan dimanapun
Dengan semua fitur-fitur edmodo dapat bersaing dengan media social networking lainnya. Tetapi ini lebih ditujukan dengan para guru dan murid. Dalam situs edmodo.com ini disediakan layanan media social dengan tombol “Im Teacher” “Im Student” jadi situs ini dimudahkan untuk para murid dan guru saling berinteraksi satu sama lain.

Fungsi Edmodo:

1. Untuk mempermudah komunikasi antara murid dengan murid atau murid atau dosen dengan dosen.
2.    Sebagai sarana komunikasi belajar/ berdiskusi.
3.    Sebagai tempat untuk ujian/quiz, dll.



2.      UJIAN NASIONAL ONLINE
Ujian nasional tahun 2015 ini dilakukan secara online. Hal ini membuktikan keterkaitan antara pendidikan dan tekhnologi amatlah erat. Meskipun belum semua sekolah memakai sistem ini, tetapi tahun ini merupakan langkah awal perkembangan tekhnologi dalam bidang pendidikan.
3.      SIKADU
Pernahkah anda mendengar kata Sikadu??atau Siakad dsb? bagi yang pernah mengalami kuliah pasti sudah tahu tentang Sikadu ini. Sikadu bukan nama seseorang atau nama barang atau yang lainnya. Sikadu adalah kepanjangan dari Sistem Informasi Akademik Terpadu (Sikadu). Apakah Sikadu ini?? Sikadu adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang dibangun dengan tujuan mengorganisasi data akademik pada sebuah Universitas/Perguruan Tinggi secara online. Pengorganisasian data yang dimaksud meliputi pengelolaan sistem registrasi dan sistem penjadwalan perkuliahan, pengelolaan Kartu Rencana Studi (KRS), monitoring perkuliahan, pengorganisasian nilai mahasiswa, penanganan pendaftaran wisuda dan masih banyak lagi. Sikadu dapat diakses secara online melalui jaringan internet sesuai dengan laman yang telah ditentukan masing-masing lembaga penyelenggara pendidikan.
Manfaat Sikadu bagi mahasiswa :
Memudahkan pemantauan nilai dan kegiatan akademis secara online baik melalui histori nilai, rekapitulasi nilai, maupun laporan kemajuan akademik. Memudahkan registrasi. Melihat jadwal kuliah. Mengisi dan revisi KRS. Menambah atau membatalkan mata kuliah pada semester yang sedang berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Melakukan komunikasi dengan pengguna Sikadu yang lain baik kepada sesama pengguna mahasiswa, dosen wali akademik, dosen lain, pejabat, maupun operator yang lain.




4.  IMPLEMENTASI OLEH SWASTA
A.    E-BANGKING
Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone banking, mobile banking, dan internet banking. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet.
Sedangkan M-Banking adalah saluran yang pada dasarnya evolusinya lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms. Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula risiko, untuk itu diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan. Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Namun mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai kebutuhan transaksi.




B.     BIDANG BISNIS
Dalam suatu bidang jasa kita sering kali mengenal antara penjual dan pembeli secara langsung. Seperti yang kita ketahui sekarang ada bidan jasa yang melayani jasanya secara online melalui internet sehingga kita tidak perlu datang kepada si penjual. Contohnya :
Ø  traveloka.com
Ø  olx.co.id
Ø  berniaga.com
Ø  lazada






Previous
« Prev Post

1 comment: