BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Era
Globalisasi menyebabkan munculnya kebutuhan–kebutuhan individu yang beragam,
hal ini berkaitan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang berpengaruh
kepada setiap aspek kehidupan. Berbagai aspek kehidupan menyesuaikan kepada
perkembangan teknologi informasi untuk menciptakan berbagai kemudahan agar
individu mampu memenuhi kebutuhannya.
Teknologi informasi dan
komunikasi dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah satunya dalam bidang
bimbingan dan konseling. Pemerintah dan swasta memiliki berbagai kebijakan atau
program yang salah satunya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Kebijakan atau program tersebut banyak yang
mendukung penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu program
dari pemerintah yaitu penggunaan teknologi informasi khususnya komputer kini
sudah menjadi mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah, mulai sekolah dasar
hingga ke sekolah lanjutan atas dan sekolah kejuruan. Swasta juga mempunyai
peranan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian TIK?
2. Apa
sajaalat-alat tekhnolog informasi dan komunikasi?
3. Apa
saja Implementasi Program Teknologi Informasi oleh pemerintah di Indonesia?
4. ApasajaImplementasi Program
TeknologiInformasiolehswasta ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan
tentang TIK
2. Menjelaskan
alat-alat dari tekologi informasi dan komunikasi
3. Menjelaskan
tentang berbagai implementasi
program teknologi informsi dalam pemerintahan Indonesia
BAB
II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi
informasi dilihat dari kata penyusunanya adalah teknologi dan informasi.
Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian
informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi
tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya dan lebih lama penyimpanannya.
Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Telematika. Kata telematika
berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “telematique” yang merujuk pada
bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah
telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang
lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media, dan informatika.
Para praktisi menyatakan bahwa “telematics” adalah singkatan dari
telecommunication and informatics sebagai wujud dari perpadan konsep Computing
and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai the newhybrid
technology yang lahir karena perkembangan teknologi digital
Selain pengertian
diatas Williams & Sawyer dalam Koesnandar (2008:5) menyatakan bahwa
‘teknologi informatika adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer
dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara atau
video)’. Dengan kata lain TIK tidak hanya terbatas dalam bentuk data saja
melainkan suara, gambar atau video. Sedangkan Karsenti dalam Siahaan (2010:7)
menyatakan TIK ‘sebagai alat atau sarana yang digunakan untuk melakukan
perbaikan/penyempurnaan kegiatan pembelajaran sehingga para siswa menjadi lebih
otonom dan kritis dalam menghadapi masalah, yang pada akhirnya bermuara pada
peningkatan hasil kegiatan belajar siswa’. Ini berarti teknologi dapat dan
benar-benar membantu siswa mengembangkan semua jenis keterampilan, mulai dari
tingkat yang sangat mendasar sampai dengan tingkat keterampilan berpikir kritis
yang lebih tinggi.
Dari beberapa
pengertian yang telah diutarakan sebelumnya. Maka secara garis besar dapat
dikatakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah seperangkat alat yang
dapat membantu anda berkerja dangan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi.
2. ALAT-ALAT
TEKNOLOGI INFORMASI
1. Telepon
Telepon
adalah alat komunikasi dapat mengirimkan pembicaraan/teks melaui sinyal listrik.
2. Radio
Radio
adalah stasiun yang memberikan layanan penyiaran suara, yang disiarkan
melaluiudara sebagai gelombang radiodari sebuah ntena pemancar ke alat penerima
3. Televisi
Televisi
adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerakbeserta
suara,baik hitam putih maupun bewarna.
4. Faximile
Faximile
adalah alat yang mampu mengirimkan dokumen melalui jaringan telepon dengan
hasil yang sama persis dengan aslinya.
5. Internet
Internet
adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer di dunia yang saling
terhubung.
3. IMPLEMENTASI
TEKNOLOGI INFORMASIOLEH
PEMERINTAH
A. Bidang
Pemerintahan
Dalam bidang pemerintahan di Indonesia
saat ini juga tidak mau ketinggalan dengan teknologi. Karena sekarang hampir seluruh jajaran kementrian di
Indonesia memiliki web masing-masing yang bisa di akses oleh masyarakat umum.Penggunaan
teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan
pihak-pihak lain disebut e-government. Penggunaan hubungan ini dapat dibedakan
menjadi 3 bentuk, yaitu:
• G2C
(Government to citizen), yaitu hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.
• G2B
(Government to bussines), yaitu hubungan antara pemerintah dengan pengusaha.
• G2G
(Government to Government), yaitu hubungan antara pemerintah dengan pemerintah.
contohnya :
B. Bidang
Pendidikan
Bidang pendidikan di Indonesia saat ini
sudah sangat berkembang. Dunia pendidikan sudah tidak dapat dipisahkan lagi
dengan tekhnologi informasi dan komunikasi. Berbagai media pembelajaran online
sudah dikembangkan di Indonesia.Metodepembelajarantersebutbiasadisebut
e-larning Contohnya:
1.
EDMODO
Pengertian
Edmodo yaitu situs jaringan sosial tempat berbagi data, event, jadwal dan lain
sebagainya diperuntukkan bagi para guru dan murid. Edmodo adalah media social
network microblogging yang aman bagi siswa dan guru. Edmodo didirikan oleh
Nicolas Borg dan Jeff O’Hara, dua orang yang bekerja di sekolah terpisah di
daerah Chicago. Pada situs ini orangtua pun dapat bergabung serta berkomunikasi
dengan guru dan orangtua siswa lain, selain tentu saja dengan putra atau putri
mereka sendiri. Sekarang Edmodo sudah berkembang pesat dan sudah memiliki
kurang lebih 7 juta akun yang terdiri dari guru dan murid. Dari pengertian
Edmodo diatas, tentu kita mengetahui bahwa edomodo digunakan sebagai sarana
komunikasi antara dosen dengan mahasiswa atau guru dengan murid.
Fitur
fitur yang disediakan oleh edmodo adalah:
1. Ganti foto picture profile
2. Tampilan seperti facebook jadi mudah
untuk diingat-ingat
3. Membuat Event atau jadwal kegiatan
penting
4. Berinteraksi guru dengan murid secara
mudah
5.
Dapat diakses melalui handphone anda kapanpun dan dimanapun
Dengan
semua fitur-fitur edmodo dapat bersaing dengan media social networking lainnya.
Tetapi ini lebih ditujukan dengan para guru dan murid. Dalam situs edmodo.com
ini disediakan layanan media social dengan tombol “Im Teacher” “Im Student”
jadi situs ini dimudahkan untuk para murid dan guru saling berinteraksi satu
sama lain.
Fungsi Edmodo:
1. Untuk mempermudah komunikasi
antara murid dengan murid atau murid atau dosen dengan dosen.
2. Sebagai sarana komunikasi belajar/
berdiskusi.
3. Sebagai tempat untuk ujian/quiz, dll.
2. UJIAN
NASIONAL ONLINE
Ujian
nasional tahun 2015 ini dilakukan secara online. Hal ini membuktikan
keterkaitan antara pendidikan dan tekhnologi amatlah erat. Meskipun belum semua
sekolah memakai sistem ini, tetapi tahun ini merupakan langkah awal
perkembangan tekhnologi dalam bidang pendidikan.
3. SIKADU
Pernahkah anda mendengar kata
Sikadu??atau Siakad dsb? bagi yang pernah mengalami kuliah pasti sudah tahu
tentang Sikadu ini. Sikadu bukan nama seseorang atau nama barang atau yang
lainnya. Sikadu adalah kepanjangan dari Sistem Informasi Akademik Terpadu
(Sikadu). Apakah Sikadu ini?? Sikadu adalah sebuah sistem informasi berbasis
web yang dibangun dengan tujuan mengorganisasi data akademik pada sebuah
Universitas/Perguruan Tinggi secara online. Pengorganisasian data yang dimaksud
meliputi pengelolaan sistem registrasi dan sistem penjadwalan perkuliahan,
pengelolaan Kartu Rencana Studi (KRS), monitoring perkuliahan, pengorganisasian
nilai mahasiswa, penanganan pendaftaran wisuda dan masih banyak lagi. Sikadu
dapat diakses secara online melalui jaringan internet sesuai dengan laman yang
telah ditentukan masing-masing lembaga penyelenggara pendidikan.
Manfaat
Sikadu bagi mahasiswa :
Memudahkan pemantauan nilai dan kegiatan akademis secara
online baik melalui histori nilai, rekapitulasi nilai, maupun laporan kemajuan
akademik. Memudahkan registrasi. Melihat jadwal kuliah. Mengisi dan revisi KRS.
Menambah atau membatalkan mata kuliah pada semester yang sedang berjalan sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan. Melakukan komunikasi dengan pengguna
Sikadu yang lain baik kepada sesama pengguna mahasiswa, dosen wali akademik,
dosen lain, pejabat, maupun operator yang lain.
4. IMPLEMENTASI OLEH SWASTA
A. E-BANGKING
Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone banking, mobile banking, dan internet banking. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet.
Sedangkan M-Banking adalah saluran yang pada dasarnya evolusinya lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms. Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula risiko, untuk itu diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan. Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Namun mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai kebutuhan transaksi.
Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone banking, mobile banking, dan internet banking. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet.
Sedangkan M-Banking adalah saluran yang pada dasarnya evolusinya lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms. Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula risiko, untuk itu diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan. Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Namun mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai kebutuhan transaksi.
B. BIDANG BISNIS
Dalam suatu bidang jasa kita sering
kali mengenal antara penjual dan pembeli secara langsung. Seperti yang kita
ketahui sekarang ada bidan jasa yang melayani jasanya secara online melalui
internet sehingga kita tidak perlu datang kepada si penjual. Contohnya :
Ø traveloka.com
Ø olx.co.id
Ø berniaga.com
Ø lazada
tes komen
ReplyDelete