Sunday, March 24, 2019

Tunjukkan Cantikmu Bersama Natur-E

Tunjukkan Cantikmu Bersama Natur-E




Pertama liat tagline langsung minder liat muka yang banyak aksesorisnya (jerawat). Kulit bermiyak, pori-pori besar dan juga kulit kusam adalah masalah utama bagi para usia remaja akhir macam aku ini. Ternyata bukan aku saja, hanya ada yang sudah mulai sadar kemudian merawat sedangkan aku belum hehehe.

Di usia remaja akhir yang sedang aku alami sebenernya antara malessdan bingung memilih produk skin care. Iya ga sih? Gimana engga, sampai saat ini aku belum nemu apa sih produk yang oke buat kulit aku. Sebenarnya ada beberapa hal yang bikin para remaja memiliki kulit yang kurang sehat :

  1. Tidak mengenali jenis kulit, jadi kadang kita asal make produk tanpa mengenali kulit kita ( re: kemakan iklan ), padahal untuk kulit kita produk itu ngga cocok dan akhirnya menimbulkan permasalahan
  2. Gonta-ganti produk. Masalah para girls adalah ngga sabaran nunggu hasil dari skincare yang baru dibeli. Baru seminggu make, eh ngga ada perubahan akhirnya beli produk baru lagi. Padahal manfaat dari skincare tidak bisa kita rasakan secara instan, apalagi kalau yang bagus. Semua butuh proses sist. Gonta-ganti produk hanya akan membuat kulit kita bingung.
  3. Ngga telaten. Ini si masalah aku banget. Sebagai tipe orang yang cuek, aku memang kurang memperhatikan kulit (jangan ditiru). Sekalinya beli produk dipakai beberapa hari kemudian bosen dan males make lagi


Apa kalian mengalami hal diatas?

Alhamdulilah, hari kamis kemarin aku berkesempatan mengikuti acara "Kelebihanmu, Kecantikanmu bersama Natur-E". Bertempat di Oaktree Hotel and Convention Semarang, Natur-E bersama Trax FM menyelenggarakan acara ini.

Dalam acara ini datang 3 orang narasumber yaitu Dokter Itqon Ghazali, Bapak Iwan Kurniawan selaku Local Area Manager PT Darya Varia dan juga Mitak Soeroso seorang Beauty Influencer di Semarang.


Pada kesempatan yang pertama, dr. Itqan Ghazali menyampaikan bagian-bagian kulit serta kegunaannya yaitu ada Epidermis, Dermis dan Hypodermis. Perbedaan antara sinar UV A dan UV B, dimana UV A menyerang dermis dan UV B menyerang epidermis.

Selanjutnya pak dokter ganteng ini menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan penuaan dini:

1. Faktor Ekstrinsik, yaitu faktor dari luar tubuh kita seperti sinar UV, polusi, alkohol, zat adiktif, rokok dan kosmetik yang tidak sesuai.
2. Faktor Intrinsik, faktor dari dalam tubuh seperti ras, genetik dan hormonal.

Nah, untuk enjaga kulit kita dari efek-efek negatif itu juga perlu usaha girls, dari luar maaupun dari dalam. Perawatan dari luar adalah dengan kita rajin membersihkan kulit, memberi nutrisi yang tepat untuk kulit, dan juga melindungi kulit dari sinar UV A & UV B.

Sedangkan perawatan dari dalam adalah dengan cara menjaga pola makan, menjaga pola tidur (buat yang suka begadang). Ternyata begadang efeknya nggga baik loo buat tubuh dan kulit.

Daaan, jangan lupa kulit kita juga butuh suplemen untuk mempertahankannya dari efek-efek diatas. Pasti mau an punya kulit sehat?


Untuk mengetahui perawatan kulit yang sesuai dengan usia, Pak Iwan Kurniawan memberikan informasi produk yang bisa menjadi referensi kita.

Fase usia terbagi ke dalam 3 tahap : usia remaja, dewasa muda dan dewasa. Bagi masing-masing fase usia, perawatan kulit yang dibutuhkan juga beda-beda.


Bagi yang berusia 18-24 tahun, Natur-E menyediakan seri Natur-E 100 IU untuk mengawali cantikmu. Usia remaja perlu banget menjaga kelembapan kulitnya agar halus dan sehat.

Sedangkan untuk yang berusia antara 25-35 tahun, ada Natur -E 300 IU. Rangkaian produk perawatan ini ditujukan untuk menjaga kulit agar ekstra lembap, kenyal dan lebih cerah.

Nah, untuk yang 35++ ada produk Natur-E Advanced yang berfungsi untuk membuat kulit kencang dan kenyal, mengurangi kerutan dan membebaskan kulit wajah dari flek hitam.

Pada penghujung acara, hadir juga Mitak Soeroso yang merupakan Beauty Influencer dari Semarang. Sebagai seorang yang berpengaruh tentu sangat memperhatikan penampilan, mulai dari fashion hingga masalah kulit. Kak Mitak yang memasuki usia dewasa muda itu juga berbagi tips untuk menjaga kulit demi menunjang penampilannya.

Tersedia juga booth dari Natur-E yang menyediakan skin check gratis loo, disini kita bisa tahu bagaimana kondisi kulit kita dari ahlinya langsung. Yang ternyata walaupun masih masuk usia remaja, ternyata kulit aku lumayan payah (huhuhu).



Nah, kalian yang baca ini sudah melakukan perawatan apa saja? Semoga bermanfaat yaa :)

Saturday, March 16, 2019

Seminar dan Dialog Nasional  Kesiapan UMKM & Ekonomi Kerakyatan di Era Revolusi Industri 4,0

Seminar dan Dialog Nasional Kesiapan UMKM & Ekonomi Kerakyatan di Era Revolusi Industri 4,0

Semarang, 12 Maret 2019





Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (HIMPUNI) mengadakan event keren yang menghadirkan narasumber-narasumber istimewa yaitu Akhmad Muqowam (Ketua DPD RI), Wimboh Santoso ( Ketua Dewan Komisariat OJK) dan Hendri Saparini ( Managing Director dan Ekonom Senior Econit Advisory Group). Acara ini berlangsung meriah dengan jumlah peserta sekitar 1400 orang di Grand Ballroom Po Hotel Semarang. 

Menurut laporan ketua panitia seminar ini adalah yang ketigakalinya setelah yang pertama diadakan di Jakarta dan yang kedua di Palembang. 

Seminar ini dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan RI yaitu Bapak Ir. Budi Karya Sumadi yang sekaligus menjabat sebagai ketua Himpuni. Beliau membuka acara seminar dengan didampingi delegasi dari masing-masing PTN. 

Seminar dipandu iringan musik yang apik oleh Christian Entertainment dan juga PSM Undip sebagai pengisi acara. Lagu "We Are The Champion" cukup menjadi penyemangat peserta diawal kegiatan. Tari Warak Dugder Semarangan juga turut memeriahkan pembukaan acara seminar ini.  

Tari Warak Gedrug Semarangan


Dalam sambutannya, Bapak Ir. Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Indonesia harus membangun SDM agar mampu bersaing dengan negara-negara lain, dan itu menjadi tanggungjawab kita semua sebagai warga negara Indonesia.




Memasuki inti acara, penyampaian materi dimoderatori oleh Bapak Suharnomo yang merupakan dekan FEB  Universitas Diponegoro dan Brigita Manohara. 

Narasumber yang perta adalah Drs H. Akhmad Muqowam yang membawakan materi Peran DPD RI Dalam Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Kerakyatan. Dalam materinya, beliau menyampaikan analisis SWOT UMKM di Indonesia. Materinya di bawah ini



Narasumber yang kedua adalah Bapak Triyono Gandhi yang mewakili OJK. Beliau lebih membahas mengenai Potensi & tantangan UKM di Indonesia, Perkembangan Fintech & UMKM, Kerangka Regulasi Fintech OJK dan Kajian menenai Fintech UMKM. Bagi masyarakat awam seperti saya,, Fintech adalah hal yang baru. yang merupakan inovasi layanan keuangan. Fintech di Indonesia banyak jenisnya seperti startup pembayaran, peminjaman (lending), perencanaan keuangan (personal finance), investasi ritel, pembiayaan (crowdfunding), remintansi dan riset keuangan. Materi dibawah ini:





Yang terakhir adalah ateri dari Ibu Hendri Saparini, Beliau membahas SDM Indonesia yang masih rendah disertai kiat-kiat persiapan menuju Revolusi Industri 4.0, diantaranya adalah:
1. Perbaikan alur aliran material
2. Mendesain ulang zon industri
3. Akomodasi standar sustainability
4. Pemberdayaan UMKM
5. Membangun infrastruktur digital nasional
6. Menarik Investasi asing
7. Peningkatan kualitas SDM
8. Pembentukan ekosistem inovasi
9. Menerapkan insentif investasi teknologi
10. Harmonisasi aturan dan kebijakan

Untuk lebih lengkapnya, materi dibawah ini:





Friday, March 8, 2019

Tutorial Merajut Tusuk Rantai Bagi Pemula

Tutorial Merajut Tusuk Rantai Bagi Pemula

Dalam merajut, ada sebuah tusuk yang menjadi dasar dari segala kerajinan rajut. Namanya tusuk rantai atau chain (ch). Tusuk rantai inilah yang menjadi dasar dalam pembuatan kerajinan rajut seperti syal, tas, selimut, topi dan lain sebagainya. Untuk pemula, ada beberapa bahan yang diperlukan dalam merajut tsusuk rantai ini

1. Benang


Tentu bahan yang paling utama dalam merajut adalah benang. Benang disini juga ada beberapa macam, tergantung bahan bakunya seperti katun, polyester, nilon dan lain sebagainya. Biasanya pemilihan benang disesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat.
Benang rajut bahan katun

2. Hakpen 

Hakpen adalah alat utama yang dibutuhkan dalam merajut. Hakpen sering juga disebut jarum rajut/hakken.
Hakpen Rajut

CARA MERAJUT TUSUK RANTAI


1. Pertama-tama, yang teman-tean harus tahu adalah pembagian jobdesk dari tangan kanan dan kiri. Tangan kiri berfungsi untuk memegang dan mengendalikan benang. Tangan kiri berperan penting untuk menentukan kencang atau longgarnya suatu hasil rajutan. Sedangkan tangan kanan berfungsi untuk memegang hakpen. Cara memegang hakpen itu sendiri adalah seperti kita memegang pensil, atau bisa disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.

Cara memegang benang dengan tangan kiri

Cara memegang hakpen dengan tangan kanan
2. Awali tusuk rantai dengan membuat lingkaran dari benang seperti gambar dibawah ini. Pertama-tama kita harus membuat pentolan atau pondasi dari tusuk rantai itu sendiri.


3. Setelah membentuk bulatan, masukkan hakpen kedalam lingkaran. Kemudian kait benang dari dalam lingkaran tersebut



4. Lalu tarik kaitan tersebut melalui lubang lingkaran yang telah dibuat tadi


5. Untuk melanjutkan membuat rantai caranya sama, yaitu kait benang lagi tanpa melepaskan hakpen dari lubang yang kita masuki tadi. Lihat gambar di bawah ini.


6. Selanjutnya tarik benang melalui lubang tadi lagi.



6. Lakukan hal ini berulang-ulang sampai jumlah rantai yang diinginkan. Usahakan agar besar lubang sama, tidak ada yang terlalu longgar atau terlalu sempit (karena akan berpengaruh pada hasil kerajinan yang kita buat)


7. Taraaa, hasilnya seperti dibawah ini. Latihan berulang kali sampai lancar ya teman-teman. Karena belajar rajut butuh proses dan ketelatenan.




Yak, jadi begitu cara membuat tusuk rantai. Gampang kan? (kalau sudah mencoba juga tahu sendiri wkwk). Sementara ini dulu ya, dicoba dulu, dilemaskan jari-jarinya untuk membuat tusuk rantai. Nanti insyaAllah akan dilanjutkan di postingan selanjutnya :)

Thursday, March 7, 2019

Dies Unnes ke-54 dimeriahkan Orda se-UNNES

Dies Unnes ke-54 dimeriahkan Orda se-UNNES



Rabu, 6 Maret 2019

Universitas Negeri Semarang memperingati hari jadinya yang ke-54 dengan tema "Mendunia untuk Indonesia". Acara di mulai pukul 08.00 di Lapangan Atletik Prof. Soegiyono FIK UNNES. Acara di awali dengan sambutan Bapak Faturokman selaku Rektor lalu di lanjutkan dengan pertunjukkan Korps Cendrawasih dari Akademi Kepolisian Semarang. Pertunjukan sangat meriah dan atraktif.

Lalu disambung dengan senam bersama di lapangan atletik. Seluruh peserta kegiatan terlihat antusias melakukan senam bersama. Setelah rangkain senam selesai, peserta dihimbau untuk mengikuti jalan sehat. Jalan sehat dengan rute Lapangan atletik-simpang tujuh-FMIPA-Gedung Perpustakaan baru-Taman Sutera dan berakhir di halaman Auditorium UNNES. Terdapat juga arak-arakan yang dimeriahkan oleh LK/UKM se-UNNES dan Organisasi Daerah se-UNNES. Mereka berjalan dengan membawa pernak-pernik kesenian dan budaya dari daerahnya masing-masing.

Pembagian doorprize adalah yang paling ditunggu-tunggu oleh peserta jalan sehat. Dimana hadiah utamanya adalah 3 buah sepeda motor, +30 sepeda, beberapa lemari es, mesin cuci, TV LED, kompor gas dan banyak hadiah menarik lainnya. Meskipun disambut hujan, tetapi peserta tetap antusias menyaksikan pembagian doorprize dengan harap-harap cemas menanti nomor yang dikantonginya dipanggil.

Pembagian doorprize juga diselingi dengan  penampilan dari Organisasi Daerah yang juga dilombakan. Ada penampilan dari Orda Adik Papua, Gama Satria Banyumas, Imbara, PMC Imaku Kudus, Imake, Imaken, Kamapala Imanda dan banyak lainnya. Mengingat keberagaman yang ada di kampus UUNES sangat menarik, dipilih 3 penampilan terbaik untuk mendapatkan hadiah dipanggung.

Dirgahayu Universitas Negeri Semarang, semoga selalu jaya!

Wednesday, March 6, 2019

Radjawali Semarang Culture Center hadir sebagai "Panggung Kreasi Seni Anak Bangsa"

Radjawali Semarang Culture Center hadir sebagai "Panggung Kreasi Seni Anak Bangsa"


popon.web.id

Semarang, 5 Maret 2019

Radjawali Cultural Center mengadakan sebuah acara bertajuk "Radjawali Kulo Nuwun". Acara ini menghadirkan 3 pertunjukan sekaligus yaitu penampilan Tari Balet, Paduan Suara dan juga seni teatrikal. Radjawali SCC mengundang berbagai elemen seperti Disporapar, Yayasan Widya Putra Semarang, Komunitas Seni Budaya Semarang, Blogger serta Influencer yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya. 
popon.web.id
Sambutan General Manager Radjawali SCC
Acara di buka dengan sambutan dari Bapak Andre Handrijana Hardha, selaku General Manager Radjawali SSC. Beliau mengatakan "Nama Radjawalidiambil dari nama sekolah dasar yang didirikan oleh ayah pemilik gedung ini, dimana sekolah tersebut berada di daerah Juwana, Pati (kampung halaman owner). Salah satu alasan didirikannnya gedung ini adalah sebagai wujud terimakasih kepada orang tua dan seluruh leluhurnya, karena masa kecilnya telah ia habiskan di Kota Semarang". 

Radjawali SCC ini hadir untuk mewadahi pelaku seni yang ada di Semarang khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Owner sendiri merasa bahwa gairah kesenian di Semarang masih rendah, sehingga dengan adanya gedung Radjawali SCC ini diharapkan agar warga semarang mempunyai kebanggaan akan kebudayaan lokal dan juga menjadi wadah agar kesenian dan kebudayaan di Semarang terus berkembang.

Selanjutnya dijelaskan oleh Bapak Gideon Guruh, selaku Marketing and Event Manager di Radjawali SCC. Gedung ini diharapkan dapat menjadi tempat pertunjukkan seni budaya Indonesia dengan cita rasa berstandar internasional.  

Sebelumnya, mungkin warga semarang (khususnya saya) belum begitu familiar dengan gedung Radjawali SCC ini. Sebenarnya gedung untuk apa ini ya (setelah bolak-balik lewar Jl. Pierre Tendean. Letaknya sangat strategis yaitu di Jalan Pierre Tendean No. 32, dekat dengan Paragon. Pasti kalian sering lewat, tapi mungkin kurang 'ngeh', karena lokasinya yang agak masuk. 


popon.web.id

Didepan gedung berdiri gagah patung burung rajawali yang sedang mengepakkan sayapnya. Kesan pertama masuk gedung ini adalah desain arsitekturnya yang Masya Allah, detail sekali. Gedung Radjawali SCC ini terinspirasi dari kekayaan alam dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Wujud kekayaan alam dan budaya di terjemahkan dalam 3 unsur yaitu hutan, laut dan batik.

Hutan direpresetasikan dengan batang-batang yang melengkung menjulang keatas, ini melambangkan kekuatan, kebijaksanaan dan pemberi kehidupan. Laut direpresentasikan dengan desain lingkungan dibagian tengah atas depan yang melambangkan ketenangan, kekayaan dan kebergaman. Lalu batik menggambarkan ciri khas budaya Indonesia. Ketiga unsur tersebut dapat dinikmati di Gedung Radjawali SCC ini. Pada malam hari, bangunan ini juga dipercantik dengan permainan lighting.


Di Radjawali SCC ini ada 3 bagian utama yang bisa digunakan

OUTDOOR PLAZA

popon.web.id

Ruangan terbuka ini disediakan secara cuma-cuma untuk komunitas yang ingin menggunakannya. Syaratnya adalah komunitas tersebut merupakan komunitas seni, budaya atau olahraga. Sejauh ini Radjawali SCC sudah bekerjasama dengan Yayasan Djarum Indonesia, yaitu setiap hari kamis diadakan senam mulai dari jam 3 sore. Buat teman-teman yang free, bisa join langsung yaa :)

MULTIFUNCTION HALL

popon.web.id

Multifunction Hall ini berukuran 400 meter persegi, biasa digunakan untuk pemeran seni, jamuan makan, seminar dan juga acara seperti wedding atau ulang tahun. 

PERFORMANCE HALL

popon.web.id

Terletak dilantai 2 dan 3 yang berisi 279 kursi penonton, layar LED screen 12 x 6 meter panggung ukuran 16 x 7 meter, ruang FOH beserta sound engineering, operator lighting dan operator multimedia. Ruangan ini khusus diperuntukkan pertunjukkan seni. Detail interiornya sangat rapi, lighting dan sound juga sangat mendukung untuk acara pertunjukkan seperti orkestra, drama musikal, teater, paduan suara, tari, dan kesenian lainnya. Setelah diperhatikan dengan seksama, desain interior performance hall ini menyerupai sayap burung rajawali. Sayap tersebut seolah menaungi semua orang yang sedang menyaksikan pertunjukkan. 


Beberapa pertunjukan yang disuguhkan dalam acara Radjawali Kulo Nuwun ini ada 3, yaitu penampilan balet dari Sanggar Balet Maranatha, paduan suara Gratia Choir dan juga Teater Sentir. 

popon.web.id
Penampilan Balet Maranatha

popon.web.id
Penampilan Gratia Choir

popon.web.id
Penampilan Teater Sentir


Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi :
Gideon Guruh | Event & Marketing Manager Radjawali SCC
gideon@radjawaliscc.co.id | 081235579934

Friday, March 1, 2019

45 Hari Bersama Orang Tak Dikenal

45 Hari Bersama Orang Tak Dikenal


Kamu yang pernah dan sedang berstatus mahasiswa, pasti pernah dan akan mengalami yang namanya Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN adalah sebuah program dari kampus yang bertujuan mewujudkan salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian  masyarakat. Kamu yang masih kuliah, pasti akan diwajibkan ikut KKN di desa-desa. Dan tentu saja, tak akan pernah kamu lupakan sampai kapanpun juga.

KKN memang menghadirkan pengalaman unik tersendiri yang tidak akan kamu dapatkan di ruang kuliah. Ada marah-marahan, ada cinlok (cinta lokasi), ada sindir-sindiran, ada baper-baperan dan lain sebagainya sebagai drama pelengkap masa KKN. Berikut momen-momen menarik yang terjadi selama KKN(ku), barangkali terjadi juga di KKNmu.  

1. Canggung

Bukan hal yang mudah menyatukan isi 10 kepala yang berbeda. Kelompok KKN ku terdiri dari 10 orang dari jurusan dan fakultas yang bebeda. Slamet (BK), Ayu (PGSD), Ninda ( Bahasa Indonesia), Tian (Musik),Igga (PKN), Candra (Kimia), Faisal (Teknik Mesin), Dita (Tata Kecantkan) dan Arum (Akuntansi). Bukan hal yang aneh jika awal-awal masih canggung dengan teman-teman sekelompok. Masih malu-malu dan sangat jaim.

popon.web.id
Upacara Penerjunan KKN

2. Bertemu Keluarga Baru

Di KKN, mahasiswa akan di tempatkan dirumah warga. Kami biasa menyebutnya induk semang/ Ibu Posko. Dulu kelompok KKN kami berposko dirumah Pak Sabar dan Ibu Ngapini selaku ketua RT setempat. Keluarga ini sangat ramah dan hangat. Kami diterima dengan sangat baik. Rumahnya yang besar memungkinkan kami untuk bersepuluh untuk tinggal disatu rumah. 
popon.web.id
Keluarga Bpk Sabar dan Ibu Ngapini
popon.web.id
Perangkat Desa Losari
3. Warga yang super ramah

Desa selalu identik dengan tata krama dan keramahan warganya. Mungkin budaya yang mulai hilang di kota-kota adalah sikap ramah kepada tetangga. Saling sapa dijalan masih sangat kental di desa tempat kami KKN. Warganya sangat welcome dengan keberadaan mahasiswa KKN. Meskipun kadang kami kesulitan untuk berbahasa krama, tapi warga maklum dan sangat menghargai kami. 

Ditambah dengan berbagai kesenian dan adat yang ada di desa tersebut. Warga tak bosan-bosannya menjawab pertanyaan kami yang kepo dengan kebudayaan yang ada disana, bahkan kami turut diundang untuk menyaksikan setiap kali ada latihan dan pertunjukan. 
Kami juga dilibatkan dalam acara rutinan warga seperti tahlilan, pengajian, kerja bakti, fatayatan, senam, jalan-jalan, diba'an sampai diundang ke kondanganan. 
popon.web.id
Kerja bakti dan Senam bersama warga Kajoran
4. Udara dan Pemandangan yang Aduhay

Kami ditempatkan di Desa Losari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Tahu sendiri kan ya, magelang itu dingin (bila dibanding semarang). Desa Losari juga masih asri dan banyak sawah-sawah membentang sehingga sangat sejuk dipandang mata. Ditambah lagi perkebunan kopi yang ada disepanjang jalan.Menambah kesejukan khas desa yang menenangkan. 

5. Perbedaan

Ada banyak perbedaan setelah beberapa hari hidup bersama di satu rumah. Mulai paham satu sama lain. Mulai ada yang tak sejalan dan ada juga yang mulai menemukan kecocokan. Banyak sekali perbedaan yang harus dimaklumi selama KKN. Makanya, sebelum KKN alangkah baiknya kita belajar keberagaman dan tidak berekspektasi terlalu tinggi. Agar tidak kecewa karena pergolakan hati sendiri hehehe. Karena biasanya muncul masalah-masalah yang disulut oleh hal-hal sepele bahkan tidak disengaja. Tinggal bagaimana satu kelompok itu akan bersikap dallam memecahkan masalah. Karena logikanya, bagaiamana KKN akan bermanfaat bagi warganya kalau internalnya sendiri belum selesai? 

Beruntunglah yang KKN-nya penuh tangis dan tawa. Karna tanpa itu, KKN  akan terasa bak sayur tanpa garam. Momen yang tak akan pernah dilupakan adalah saat sebuah evaluasi tengah malam dengan iring-iringan marah dan air mata Tapi apapun juga, perbedaan itu sebenarnya indah, bagaimana kami bisa saling melengkapi satu sama lain,, yang terpenting adalah komunikasi terjalin dengan baik. 
Malam Penarikan

6. Cinta Lokasi (Cinlok)
Cinlok menjadi meme paling digemari mahasiswa KKN, terutama yang jomblo. Bahkan yang sudah punya pasangan pun kadang harus diuji kesetiannya semasa KKN wkwkwk. Benih-benih cinta bisa muncul karena tinggal dalam satu atap, dari mulai bangun tidur, ngantri mandi, sarapan, berkegiatan, ngajar TPQ, ngajar les sampai rapat evaluasi ketemunya dia terus. Tak jarang banyak jomblo-jombo yang pulang KKN berganti status menjadi taken (bukan aku).

7. Cinta sama anak-anak
Kalau boleh jujur, ketika KKN kami menghabiskan lebih banyak waktu dan kegiatan bersama anak-anak. Mulai dari Posyandu, PAUD, TK, SD, TPQ sampai mengajar les. Bahkan ketika kami di posko pun kami selalu dikelilingi oleh cucu-cucu dari ibu posko kami, Iqbal, Rafa dan Dhita adalah krucil-krucil yang hapir setiap hari ada di posko. Rasanya posko hambar jika tak ada mereka. Belum lagi setiap malam ada anak-anak yang minta belajar bersama. Pulang KKN auto keibuan pokoknya dah wkwkwk.


8. Rekreasi ke Indomar*t
Berada jauh dari pusat kota membuat kita seolah kurang hiburan. Jarak yang cukup jauh untuk sampai ke kota, jangankan Mall, untu ke Indomar*t saja jauh. Jadi setiap sore ada saja alasan-alasan yang kami buat agar sekedar bisa keluar ke kecamatan untuk ke indomaret. Ke Indomar*t saja sudah bahagia ya kwkwk.

9. Tidak ada air
Kebetulan saat kami KKN kondisi desa sedang kesulitan air. Kami yang biasanya mandi 2 kali sehari terpaksa harus menguranginya yaitu jadi sehari sekali. Tapi tidak terlalu berpengaruh karena udara yang dingin dan juga aktivitas yang "nggak padat-padat amat".

10. Jajan di SD
Sebagai mahasiswa yang kalo dikos sukanya jajan, SD adalah surga baginya. Banyak tersedia jajanan dengan micin aneka rasa dan tentunya harga yang terjangkau. SD adalah pilihan yang tepat bagi kami saat pulang berkegiatan di siang hari. Mulai dari cilok, bakso mini, cireng, siomay, papeda, es jas jus sampai mie instan didalam gelas ada.

11. Teh manis anget dan pacitan
Bukan hal yang asing lagi setiap berkunjung ke rumah warga, teh hangat adalah sajian wajib. Untuk anak kos yang lebih suka es teh tentu ini sedikit merepotkan. Aapalagi kalau teh nya masih panas sementara keperluan dengan tuan rumah sudah selesai, mau tidak mau harus mencari topik pembahasan sembari menunggu teh dingin wkwk. Karena "saru" hukumnya tidak meminum suguhan ketika bertamu. Bayangkan jika hari itu kami berkunjung ke rumah satu RT,, bisa diabetes kali ya wkwkwk. Tapi perlu diketahui bahwasanya ini adalah cara mereka menghargai tamunya, dengan  memberikan jamuan terbaiknya yaitu berupa teh manis hangat dan pacitan khas rumahan. 

12. perpisahan penuh haru
Setelah 45 hari hidup bersama, hari perpisahan pun tiba. Tangis haru menyelimuti posko h-2 penarikan mahasiswa KKN. Ibu, Bapak, dan sanak saudara sedih melepas kepergian kami begitupun kami. Mungkin terbayang akan betapa sepinya rumah beliau ditinggal kami bersepuluh yang kebiasaannya berisik. Tangis haru selalu ada setiap kali kami berpamitan ke rumah-rumah orang yang selama ini kami repotkan seperti Pak Junadi dan Istri (Kades) dan juga anak-anak dari ibu posko kami yang suka kami tumpangi mandi. Seolah waktu 45 hari sudah cukup menjadikan kami sebagai keluarga.

Intinya, KKN adalah pengalaman seumur hidup sekali yang memberi banyak pelajaran berharga bagi mahasiswa yang menjalankannya. Berinteraksi dengan warga desa, bermain dengan anak-anak desa, ikut musyawarah desa, dan merasakan kearifan lokal desa, adalah pengalaman berharga yang tidak bisa dinilai dengan apapun. Jadikan lah KKN sebagai ajang latihan untuk terjun di kehidupan yang sesungguhnya. Terima kasih Desa Losari dan kawan-kawan KKN Lokasi Unnes Desa Losari 2018 atas pengalaman berharga nya :)


Magelang, 1 Oktober 2018-14 November 2018